Rabu, 6 Januari 2016

Turning point, ey..?

Bismillah and Assalamualaikum....
Moga berada dalam lindungan Rahmat Yang Esa hendaknya... moga kekal kuat diatas jalanNya.. Juga moga terus istiqamah dengan  apa yang kita buat, dengan harapan improvement yang semakin baik, ke arah yang lebih elok harapnya...

Insyallah, these few minutes coming, I'll turn to a 'new' me. In term of number, actually. Insyallah Face it with a really huge responsibility on my ownself.. Counting on my good deeds yang memang sikit.. yang mana bila rasa dah banyak, tapi sebenarnya belum pasti Allah pandang pun. kita je yang rasa, "Aku dah baik bila buat ni." "Aku dah baik bila buat tu." dah rasa baik di mata Allah (*me, actually... try to counter myself with these self-confident... Astaghfirullah...)

Baik ke tak kita di mata Allah...?
Bukannya dengan cara pemakaian yang tentukan Allah pandang kita ke tak.
Dan bukannya dengan cara percakapan yang tentukan Allah pandang kita ke tak.
Dan bukan juga dengan tingakahlaku yang menentukan Allah pandang kita ke tak.

Tapi Allah hanya pandang taqwa kita. Yang kita sering dengar dalam ceramah-ceramah agama dan any others media that talks about the topic. Sudah terang lagi bersuluh, bukan hanya spotlight, tapi sedarlah  ianya lagi terang dari sinaran mentari di waktu tengahari. Semuanya tercatat dalam Al-Quran. Hanya kita yang menentukan samada nak ikut atau tidak.



I've bumped on this. Dan memang terasa tertampar dengan isinya. Bukanlah nak kata, kita memang totally macam situasi yang Matluhfi highlightkan ni.. Part of it memang rasa kena atas batang hidung sendiri. Tapi sebenarnya most of it berlaku dalam society kita. Sampai satu tahap, kita sendiri rasa dah biasa dengan orang keliling dan perasaan untuk tegur tu, dah rasa macam luar alam.


 

Your Sins Affect All of the Ummah | Powerful Speech - Mohammad Hoblos


I've bumped to this video few days back and listen part of it on another channel. And it also affect me as well. Yes, Allah is the best planner. And HE did  planned, so that, the me who was listening to this short video, do touched or not. Part of it. And, it's my/your/our responsibility to take action or just stay silent, act deaf to the reminder. Betul lah orang kata, seru tu dah lama ada, sampai dan sewaktu dengannya. tapi kita je yang buat tak tahu. Seruan tu, datang dengan Rasulullah itu sendiri.. sinar dalam jahiliyah. sampai sekarang.

Doakan saya istiqamah dengan jalan ini.
Doakan saya istiqamah dengan pilihan ini.
Doakan jua agar saya tetap istiqamah dengan harapan menuju jalanNya 

This post is meant nothing to others.. Just a hard reminder for me in challenging me,myself and I in some things. Petikan dari Hlovate dalam Contengan Jalanan (sort of, sebab tak ingat the true line).

"Aku tak nak jadi baik sorang-sorang"
 So, tarik juga aku ke syurga... 
dan terselit sedikit harapan semoga apa yang saya post kali ni, biiznillah, jadi aset untuk saya berada dengan anda dan orang yang saya sayang, duduk bersama, bahagia di jalanNya..

Wallahualam.

p/s: di dunia ni, tak kan ada comfort zone. Ingat... sebab apa tak de...? Comfort zone kita adalah akhirat sana. Sebab tu, Allah uji kita untuk kita dapat comfort zone yang benar-benar comfort. Yamg bukan bersifat sementara.

p/s/s: thanks anyway for spending time for this contengan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Dear you 4

 Dear You , Hati ni nan sekeping je.  Habis elok dijaga untuk dia tidak sakit. untuk dia tidak merasa apa itu rasa kecewa. Kalau hati ini, h...